Detail CV - Taarufku Online
Member Taarufku Online
Fatimah
  • Lajang 24 Tahun
  • #to_ewso21
42 0
  • Nama
    Fatimah
  • Jenis Kelamin
    Akhwat
  • Kota
    Banjar Baru
  • Usia
    24 Tahun
  • Anak ke
    1 dari 2 bersaudara
  • Suku
    Bugis - Banjar
  • Status
    Lajang
  • Hobi
    Membaca, Menulis, dan Memasak
  • Manhaj
    Muhammadiyah
  • Ibadah
    Alhamdulillah, menjaga shalat lima waktu secara rutin dan berusaha menunaikannya di awal waktu. Berusaha istiqamah menjalankan shalat sunnah seperti dhuha dan tahajud sesuai kemampuan. Setiap hari menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an dan murajaah hafalan.
  • Pendidikan
    S2
  • Pekerjaan
    Researcher
  • Karakter/sifat
    Berusaha menjadi pribadi yang tenang, lembut, dan sabar, namun tetap tegas dalam prinsip. Terbuka untuk belajar dan memperbaiki diri, mudah beradaptasi, serta berusaha menjaga tutur kata dan sikap agar tidak menyakiti orang lain. Menyukai hal-hal yang terencana, tapi tetap fleksibel dan realistis dalam menjalani kehidupan.
  • Ciri Fisik
    Tinggi 155, berat badan 54, warna kulit kuning langsat, Berkacamata
  • Target Nikah
    Sesuai Kesepakatan Bersama
  • Kriteria Pasangan
    Mengharapkan pendamping yang lebih tua dan memiliki kedewasaan berpikir. Berkepribadian tenang, berpemikiran terbuka, dan menjadikan dakwah sebagai poros hidupnya. Mendukung perempuan untuk tumbuh dan berperan aktif dalam kebaikan.
    Memiliki tanggung jawab dalam aspek spiritual dan finansial, realistis dalam mengambil keputusan, serta mampu menjadi pemimpin yang bijak dan penyayang.
    Secara fisik, diharapkan berkulit cerah, berpostur lebih tinggi dari saya, dan memiliki penampilan yang rapi serta bersahaja.
  • Tambahan
    Visi Pernikahan:
    Membangun rumah tangga yang menjadi tempat tumbuh bersama dalam iman, ilmu, dan kasih sayang. Pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga langkah bersama untuk mendekatkan diri kepada Allah, menegakkan nilai-nilai kebaikan, serta berkontribusi pada masyarakat melalui peran dan kelebihan masing-masing.
    Saya memandang pernikahan sebagai ruang saling menguatkan, bukan saling menuntut. Sebuah perjalanan dua arah yang berlandaskan keikhlasan, saling menghargai peran, dan memiliki tujuan dakwah yang sama. Bagi saya, rumah tangga yang ideal bukan rumah yang selalu tenang, tetapi rumah yang tahu bagaimana kembali tenang ketika badai datang dengan sabar, komunikasi, dan doa.

    Misi Pernikahan:
    1. Menjadikan Allah sebagai pusat setiap keputusan dan arah hidup.
    Setiap langkah rumah tangga diarahkan agar menjadi bagian dari ibadah dan bentuk pengabdian kepada-Nya.
    2. Membangun komunikasi yang jujur, hangat, dan penuh penghargaan.
    Agar setiap perbedaan bisa menjadi ruang belajar, bukan sumber perpecahan.
    3. Saling mendukung dalam kebaikan dan cita-cita.
    Menjadi pasangan yang saling menumbuhkan, bukan saling membatasi baik dalam karier, pendidikan, maupun dakwah.
    4. Menumbuhkan keluarga yang sederhana, stabil secara emosional dan finansial.
    Hidup dengan realistis tanpa berlebihan, namun tetap berusaha mandiri dan berdaya secara ekonomi.
    5. Menjadikan rumah sebagai ladang dakwah kecil.
    Membangun budaya ilmu, adab, dan kasih sayang; menjadikan keluarga sebagai contoh kecil dari nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
    6. Mendidik anak (kelak) dengan nilai iman, ilmu, dan tanggung jawab sosial.
    Agar mereka tumbuh bukan hanya sebagai anak yang cerdas, tapi juga beradab dan berempati terhadap sekitar.